Dalam Thibbun Nabawi, Ibnul Qayyim –rahimahullah- menjelaskan bahwa seledri mengharumkan nafas, membuka obstruksi / sumbatan pada liver dan limpa, dan bijinya bermanfaat untuk nafas yang berbau kurang sedap. Seledri satu famili dengan wortel, peterseli, dan adas.
Seledri adalah sumber makanan yang kaya akan vitamin A. Semakin gelap warna hijau daunnya, semakin tinggi pula kandungan vitamin A-nya. Seledri juga mengandung vitamin C, B1, B2, kalsium, magnesium, fosfor, potasium, dan coumarins yang dipercaya dapat mencegah kanker. Suatu komponen kimia dalam minyak esensial yang berasal dari biji seledri menunjukkan sifat anti kanker, dan banyak studi menunjukkan hasil bahwa seledri berperan positif dalam memperlambat perkembangan tumor pankreas, payudara, dan liver. Lanjutkan membaca